Pada tasyahhud awwal Nabi saw duduk dengan cara iftirosy, sedangkan pada tasyahhud akhir beliau duduk dengan cara tawarruk, yaitu duduk pada pinggul kirinya serta mengeluarkan kaki kirinya kesebelah kanan, sementara kaki kanannya ditegakkan seperti halnya pada duduk iftirosy.( HR.Bukhoriy-Muslim ).

Beliau membuka tangan kirinya dan meletakkannya pada lutut kirinya, dan mengepalkan tangan kanannya serta meletakkannya pada lutut kanannya dan menunjuk dengan telunjuknya kearah qiblat. ( HR. Muslim )
(صحيح مسلم بشرح النووي : 5/80 )